Healthly and News World - Empat
tahun lalu, publik Santiago Bernabeu 'dipaksa' berdecak kagum atas dwigol, yang
salah satunya melalui aksi solo indah, Messi yang memudahkan Barcelona ke final
UCL.
Empat tahun
lalu publik Santiago Bernabeu mungkin tak akan lupa kepahitan saat tim
kesayangan merekaReal Madrid dihancurkan seorang Lionel Messi.
Bermain sepuluh pemain di leg pertama semi-final Liga Champions, Messi
bagai merdeka membombardir pertahanan Los Blancos. Ironisnya, Messi mencetak
dua gol penentu kemenangan Barcelona di 15 menit terakhir sebelum laga
habis. Dan golnya sangat indah!
Ini merupakan bentrokan ketiga antara duo seteru abadi ini, namun di
laga kali ini tidak seintens di dua sebelumnya. Kendati menjelang laga ini
pasukan Jose Mourinho meraup kemenangan 6-3 atas Valencia, Mourinho memilih
bermain lebih bertahan, seperti ketika meraih hasil imbang 1-1 di liga dan
juara Copa del Rey menghadapi skuat Pep Guardiola.
Di perjumpaan pertama ini, kedua tim sama-sama berhasil membuat
serangkaian peluang yang berpotensi menjadi gol, namun tak satu pun bisa
mengubah angka 0-0 hingga mimpi buruk menghampiri kubu Madrid di menit ke-61.
Pepe diusir wasit atas pelanggaran kerasnya kepada Dani Alves Sehingga mengeluarkan kartu merah.
Dan di sisa waktu yang ada, di sinilah atraksi Messi dimulai.Dewi
fortuna seketika memihak Barca. Berawal dari kecerdikan Ibrahim Affelay yang
memudahkan Marcelo melakukan tusukan dalam ke jantung pertahanan Madrid, sang
fullback lalu mengirim umpan silang ke tiang dekat yang lantas dituntaskan
Messi untuk melengkapi golnya menjadi sepuluh pada UCL edisi kali itu.
Sekejap kepercayaan diri anak-anak Catalan membumbung tinggi, dan
bintang Argentina ini tak perlu menunggu lama. 11 menit menuju kedua tim
bertukar kaos, kembali dia menamakan diri di papan skor. Gol yang kedua inilah
yang membuat publik Bernabeu geleng-geleng dan loyalis Barca kian larut dalam
kegembiraan.
Setelah menerima sodoran dari Sergio Busquets, pertunjukan solo run Messi
memperlihatkan bagaimana kontrol bola, kecepatan dan inteligensi bersatu padu
dengan melewati empat bek sebelum akhirnya menaklukkan Iker Casillas. 2-0 untuk
Barca, dan malam itu senyum Messi begitu lebar saat meninggalkan lapangan.
Pada akhirnya, dalam pertemuan kedua di Camp Nou, Barca memastikan diri
melaju ke final UCL edisi 2010/11 yang dihelat di Wembley setelah menahan
Madrid 1-1 [agregat 3-1].
Di partai puncak, Barca menyegel gelar Eropa paling prestisius ini untuk
keempat kalinya - trofi UCL terakhir Barca hingga sekarang - usai membekap
Manchester United dengan skor 3-1.
0 Response to "Sejarah Hari Ini (27 April): Penampilan mempesona Lionel Messi Di Santiago Bernabeu"
Posting Komentar